DRAG

Minggu, 20 Februari 2011

Kymco Bisa Caplok Piston Smash


Tips Kymco 125

Kymco Bisa Caplok Piston Smash

Pemilik skubek Kymco banyak yang kebingungan ketika mesin sudah mengeluarkan kebulan asap sudah sangat banyak. Dipastikan harus ganti piston alias oversize.

Tambah bingung karena komponen Kymco sekarang susah dilacak. Apalagi sejak pabriknya OFF alias sudah tidak produksi. Tapi, khusus buat Kymco Trend SR, Trend dan Metica yang 125 ada solusi mudah dan murah.

“Bisa meggunakan piston atau seher milik Suzuki Smash,” jelas Feriandi, mantan kepala mekanik Kymco Bintaro.

Harga jualnya juga tidak terlalu mahal. “Khusus piston Suzuki mendingan beli yang orisinal. Sebab harganya lebih murah dibanding versi aftermarket atau imitasi,” jelas Feri yang kini buka praktik di dekat rumahnya di kawasan Kunciran, Pinang, Tangerang.


Lubang pen harus dibesarkan jadi 15mm
Satu set piston Smash paling mahal hanya Rp 100 ribu. Harga itu sudah termasuk piston, ring, pin dan klip. Yang asli Suzuki dijual ketengan alias terpisah.

Pertimbangan memilih piston Smash tentunya juga beralasan. Kalau menggunakan piston Shogun yang diameternya sama dengan Smash, juga masih kurang bagus. “Karena punya Smash lebih jenong. Sehingga tidak mendem ketika dipasang. Dengan begitu, kompresi juga lebih tinggi,” jelas mekanik berjenggot ini.

Feri juga bilang, katanya banyak mekanik lain yang memilih menggunakan piston milik Kawasaki Kaze. Namun lubang pen yang kurang besar. Kalau punya Kymco 125 lubang pen 15 mm. Sedangkan punya Kaze hanya 13 mm.

Otomatis tidak bakal klop. Kalau lubang pen di piston yang dibesarkan, dipastikan juga tidak akan bisa. Sebab bedanya 2 mm. Kalau dipaksakan lubang, malah akan melewati alur ring oli.

Solusinya, kalau mau menggunakan piston Kaze, harus dibuatkan bushing atau bos. Dipasang di lubang pen pada setang piston. Namun cara ini juga dianggap masih sangat riskan. Karena biasanya bos mudah oblak atau pecah. Di balap banyak kejadian, apalagi kalau dipakai harian yang panjang penggunaannya.

Makanya Feri tetap menggunakan atau memilih piston Smash. Namun diakali pada lubang pen. Di piston Smash dibesarkan. “Asalnya 14 mm jadi 15 mm,” jelas mekanik satu anak ini.

Dirasa masih dalam toleransi aman karena setelah lubang pen dibikin menjadi 15 mm, tidak sampai tembus alur ring oli. Sehingga tidak bikin rusak.

Oh ya, menggunakan seher Smash bikin kapasitas silinder jadi bengkak. Sebab sama saja dengan oversize 150. Kan asalnya piston standar Kymco 125 hanya 52 mm. Begitu menggunakan piston Smash standar, diameternya 53,5 mm.

Bisa dihitung dong kenaikan volume silindernya. Dipadukan dengan stroke standar Kymco 125 yaitu 57,8 mm. Kapasitas silinder jadinya 129,9 cc atau digenapkan menjadi 130 cc.

Bagi yang kurang puas menggunakan piston standar Smash, bisa juga caplok versi aftermarket. Diluncurkan oleh FIM (Federal Izumi Manufacture). Ukuran piston yang 53,5 mm juga tersedia.

Biasanya dipakai balap dan dicap lebih kuat. Termasuk kepala piston yang juga lebih jenong. Sehingga lebih fleksibel untuk mengatur kompresi. Di badan piston juga terdapat lapisan teflon supaya lebih ringan gesekan.

Namun tetap saja lubang pen harus dibuat 15 mm. Tentu supaya bisa pas dipasang di Kymco.(motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar